Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
Manajemen PT Seraya Sumber Lestari (SSL) meminta kepolisian mengungkap dalang pengeruskan aset perusahaan di Desa Tumang, Siak, Riau.
Demonstrasi yang berujung pembakaran aset yang dilakukan oleh ratusan massa pada Rabu (11/7) membuat perusahaan rugi sekitar Rp15 miliar.
"Kami mengalami kerugian atas perusakan itu sekitar Rp15 miliar," kata Direktur PT SSL, Samuel Soengdjadi di Siak, Kamis (12/7).
Manajer Humas PT SSL, Ramadhani menambahkan bahwa pihaknya beroperasi sesuai dengan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dari Kementerian Kehutanan kurang lebih seluas 19.450 hektar. Atas lahan konsesi ini juga telah dibayarkan pajak kepada pemerintah.
Baca Juga: Empat Perambah Hutan Jadi Kebun Sawit di Kampar Riau Masuk Bui
"Selama ini, kontribusi perusahaan terhadap tanggung jawab sosial kepada masyarakat juga telah diberikan melalui program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk community development seperti program kesehatan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan beberapa program lainnya," katanya.
Tidak hanya itu, kata Ramadhani, perusahaan juga mempekerjakan masyarakat lokal dalam mendukung kegiatan operasional.
Namun pada kondisi nyata saat ini, sebagian besar lahan yang diberikan ijin oleh pemerintah telah dikuasai oleh cukong dan menjadikan lahan konsesi perusahaan menjadi perkebunan kelapa sawit, terutama di wilayah Desa Merempan Hulu, Kecamatan Siak.
"Perlu kami sampaikan bahwa tidak ada kegiatan operasional perusahaan di Desa Tumang. Namun yang kami herankan kenapa masyarakat Desa Tumang yang ikut melakukan tindakan anarkis dengan membakar aset perusahaan," keluhnya.
Baca Juga: Kepulauan Riau Tunjukkan Potensi Besar Sebagai Destinasi Investasi
Gara-gara tindakan anarkis itu, kata Ramadhani, perusahaan menelan kerugian hingga Rp17 miliar. Sebab sejumlah fasilitas milik perusahaan habis dibakar massa seperti; kantor utama, klinik, mess karyawan serta gudang penyimpanan mesin pemadaman api untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Siak.
"Nah, atas kejadian ini, kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap semua pelaku dan memastikan perlindungan hukum bagi perusahaan yang berinvestasi di Siak," ujarnya.
Sementara Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy mengatakan pihaknya telah mengamankan delapan orang bentut dari peristiwa pembakaran sejumlah aset PT SSL. Dari delapan itu, polisi menetapkan empat jadi tersangka.
"Selain empat itu, kita juga masih terus mendalami keterlibatan pelaku lainnya. Termasuk pelaku perusakan kendaraan yang berujung pembakaran pos dan rumah karyawan PT SSL," jelasnya.
下一篇:Ketum Projo Enggan Tanggapi Sikap Politik PDIP: Terserah Saja
相关文章:
- BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
- 5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
- Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran
- Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
- Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
- Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
相关推荐:
- BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
- KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
- Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile
- KKP Ungkap Kenapa Teluk Balikpapan Dipilih Sebagai Lokasi MSP Project
- PKB Pertimbangkan Dukungan untuk Kaesang di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Tunggu Hasil Istikharah
- Ketum Projo Enggan Tanggapi Sikap Politik PDIP: Terserah Saja
- Ini yang Dilakukan Tersangka Sebelum Mutilasi Istrinya di Ciamis
- Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
- Sambut Muktamar ke
- Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- Keukeuh Bilang Idrus Marham Plesiran, Ombudsman: Ada Temuan Baru
- Polres Bubarkan Orang yang Masih Suka Nongkrong di tengah Pandemi
- Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Ternyata Stress
- BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un